Oseng Mercon
Untuk menghasilkan rasa yang kuat karena ia ingin memproduksi makanan yang tengah trend/hits saat itu lalu ia menemukan juru masak yang tadinya memiliki rumah makan tetapi akibat dampak pandemi sijuru masak ini menutup rumah makannya lalu bekerjasama dengan Dyah untuk membuat makanan yang memiliki nilai leganda ini.
Dyah pun tidak menyangka karena setelah ia memproduksi sendiri mendapatkan respon yang baik dari masyarakat hingga mengalami peningkatan empat sampai lima kali lipat dalam proses produksinya. Kini Dyah memiliki kurang lebih 350 reseller di Indonesia.
Terkait dengan moment ramainya sendiri Dyah mengatakan bahwa pada akhir tahun atau Ramadhan merupakan puncaknya. karena kenaikan omsetnya bisa mencapai 10 kali lipat dari penjualan biasanya bahkan Dyah harus tutup lebih awal untuk mengurangi pemesanan yang sangat melonjak.
Komentar
Posting Komentar